Berbagai Jenis Saham Yang Ada Di Bursa

Instrumen investasi saat ini sudah sangat beragam, mulai dari deposito, reksadana, hingga equity crowdfunding. Sebagai salah satu instrumen investasi, tentunya saham dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Tentunya, kamu pasti sering sekali mendengar saham gorengan atau saham yang memiliki dengan harga murah yang fundamentalnya buruk sehingga harga sahamnya sering dinaik-turunkan. Tetapi, tentunya bukan itu yang akan kita bahas dalam artikel ini ya.

Saham sendiri dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan kepemilikan, cara pengalihan, dan kinerja perdagangan. Berikut merupakan penjelasan detail dari ketiganya!

1. Jenis saham berdasarkan kepemilikan

a. Jenis saham biasa (Common stock)

Saham biasa merupakan saham yang membuat pemiliknya mampu mendapatkan hak-hak seperti mendapatkan bagi hasil atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan hingga penetapan kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan. Pemilik saham biasa juga akan menjadi yang paling terakhir mendapatkan pembagian keuntungan apabila perusahaan mengalami kebangkrutan.

b. Jenis saham preferen (Preferred stock)

Saham preferen merupakan saham campuran antara obligasi dan saham biasa yang mendapatkan prioritas aset dan laba perusahaan kepada pemiliknya. 

Perbedaan pemilik saham preferen dengan saham biasa adalah dalam pembagian dividen pemilik saham preferen akan mendapatkan dividen dalam jumlah tetap berbeda dengan pemilik saham biasa yang hanya menerima dividen saat perusahaan untung dan sesuai dengan persentase kepemilikan sahamnya. 

Selain itu pula, keistimewaan lain dari pemilik saham preferen adalah mereka akan didahulukan dalam proses klaim aset apabila perusahaan mengalami likuidasi.

2. Jenis saham berdasarkan cara pengalihan

a. Jenis saham atas unjuk (Bearer stock)

Saham atas unjuk adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tercantum dalam lembar kertas sehingga mudah dipindahtangankan. Hal ini guna memudahkan proses jual beli tanpa melalui badan hukum. Bukti kepemilikan saham ini didasarkan kepada siapa yang memegang sertifikat saham fisiknya. Jadi, misalkan pemilik saham atas unjuk ingin mendapatkan dividen maka mereka harus menyajikan sertifikat saham fisiknya kepada perusahaan.

b. Jenis saham atas nama (Registered stock)

Saham atas nama adalah saham yang nama kepemilikannya tercantum dalam lembar kertas sehingga jika hendak dipindahtangankan maka harus melalui badan hukum. Hal ini membuat proses pindahtangan tidak dapat dilangsungkan secara langsung dan singkat. Sehingga, apabila lembar kertas tadi hilang maka kita dapat meminta penggantinya kepada perusahaan karena nama kita telah tercatat.

Ingin selalu update dengan kondisi terkini di bursa saham kita? Tunggu apalagi langsung aja subscribe channel telegram Cuanderful sekarang!!

3. Jenis saham berdasarkan kinerja perdangan

a. Blue chip stocks

Blue chip stocks merupakan saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan menjadi market leader di setiap sektornya. Tentunya, perusahaan yang termasuk blue chip stocks merupakan perusahaan besar yang sehat secara finansial, memiliki pendapatan yang stabil, dan rutin membagikan dividen.

Blue chip stock biasanya masuk ke dalam indeks LQ45. Indeks LQ45 merupakan kumpulan 45 emiten yang terpilih atas tingginya likuiditas, besarnya kapitalisasi pasar, dan fundamental perusahaan yang baik dari 800 emiten yang ada di bursa saham Indonesia.

b. Income stocks

Income stocks merupakan saham yang menawarkan pendapatan tetap, teratur, dan idealnya memiliki volatilitas rendah. Pendapatan tetap dan teratur tadi biasanya berbentuk dividen.

Saham-saham yang rutin membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi terkumpul dalam sebuah indeks yang bernama IDX High Dividend 20.

c. Growth stocks

Growth stocks merupakan saham yang menawarkan pendapatan yang lebih cepat dibandingkan saham lainnya. Ini disebabkan karena saham jenis ini memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan rata-rata di pasar.

Growth stocks biasanya dikumpulkan dalam sebuah indeks yang bernama IDX Growth30. Indeks tersebut berisi 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

d. Speculative stocks

Speculative stocks merupakan saham yang menawarkan return yang signifikan pada para investornya. Tentunya, high risk high return ya meski menjanjikan pertumbuhan yang cepat tapi jenis saham ini memiliki volatilitas yang tinggi pula.

e. Cyclical stocks

Cyclical stocks merupakan saham yang pergerakan harga sahamnya selaras dengan situasi makro ekonomi atau kebijakan tertentu yang mempengaruhi pasar. Misalnya, ketika ada suatu kebijakan yang menguntungkan sektor tertentu maka saham jenis ini akan ikutan mengalami kenaikan harga dan sebaliknya.

f. Counter cyclical stocks

Counter cyclical stocks merupakan saham yang pergerakan harga sahamnya berlawanan dengan siklus pasar. Misalnya  ketika pasar tengah bullish, saham-saham jenis ini justru malah bearish dan begitu pula sebaliknya.

Nahh itu dia berbagai jenis saham yang wajib kamu ketahui sebagai investor yang hendak berkecimpung di dunia saham. Apakah kamu sudah lebih mendapatkan gambaran tentang saham?


Disclaimer : Segala informasi yang terdapat dalam artikel ini semata untuk tujuan edukasi dan tambahan referensi, bukan untuk tujuan rekomendasi terkait keputusan investasi maupun trading serta keuangan apapun. Setiap keputusan investasi maupun trading merupakan tanggung jawab masing – masing individu karena tujuan investasi maupun trading dan profil risiko perorangan akan berbeda satu sama lain.

Informasi Tambahan :

  • Dapatkan update seputar pasar saham gratis di channel telegram dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi trader mandiri, ikuti kelas trading dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi investor mandiri, ikuti kelas investing dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin tau saham pilihan tim Cuanderful untuk trading dan investing bisa ikuti membership Cuanderful+ dengan klik link disini!

2022 © Cuanderful Indonesia

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *