Memahami Right Issue Dalam Saham

Setiap perusahaan tentunya ingin tumbuh dan berkembang. Tentunya, untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut diperlukan adanya tambahan modal. Selanjutnya, untuk sebuah perusahaan terbuka, ada cara lain untuk mendapatkan tambahan modal selain melalui pinjaman bank. Salah satu caranya adalah dengan melakukan right issue.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan right issue tersebut? Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Pengertian

Right issue merupakan sebuah aksi korporasi yang dilakukan perusahaan guna mendapatkan investasi atau tambahan dana dengan menerbitkan saham baru. Dana yang didapatkan dari aksi right issue ini dapat digunakan oleh perusahaan dalam berbagai hal seperti tambahan modal kerja, ekspansi bisnis, dan pelunasan hutang.

Dengan adanya tambahan saham baru tadi maka secara otomatis saham perusahaan yang beredar menjadi lebih banyak. Tentunya, hal ini akan membuat harga saham perusahaan menjadi terdilusi dan menjadi turun.

Selanjutnya, dalam penerbitan saham baru tersebut nantinya para investor lama akan diprioritaskan. Jadi, sebelum saham tersebut diperjualbelikan kepada investor baru, terlebih dahulu para investor lama akan mendapatkan kesempatan untuk membeli saham tersebut di awal dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu right issue ini biasa disebut juga dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Jadwal Right Issue

Aksi right issue yang dilakukan perusahaan memiliki tanggal-tanggal penting yang wajib kamu perhatikan agar tidak ketinggal untuk membeli dan menjual sahamnya, antara lain :

  • Cum date – Batas akhir investor dapat membeli saham perusahaan agar dapat dicatat sebagai salah satu investor yang berhak mendapatkan hak right issue
  • Ex date – Periode dimana investor bisa menjual saham perusahaan yang sudah dibeli tetapi tetap dicatat sebagai investor yang berhak mendapatkan hak right issue.
  • Rec date – Tanggal pencatatan investor yang berhak mendapatkan hak right issue
  • Trading start/end – Periode dimana investor dapat menebus dan memperjualbelikan haknya di bursa saham
  • Subscription date – Tanggal terakhir penebusan hak right issue

Kamu ingin menjadi trader handal yang mampu menghasilkan profit maksimal secara konsisten?
Pelajari selengkapnya di Cuanderful Trading Mastery sekarang!

Contoh Right Issue

Seperti yang disampaikan sebelumnya, investor lama dari sebuah perusahaan yang berencana melakukan right akan mendapatkan prioritas untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih murah dalam rentang waktu tertentu. Berikut merupakan contoh kasusnya, sebagai berikut :

Kamu memiliki saham perusahaan X yang memiliki harga saham Rp 3,000 per lembar sebanyak 20 lot atau 2,000 lembar saham. Kemudian untuk tujuan ekspansi bisnis, perusahaan X membutuhkan tambahan dana dan mencoba untuk melakukan aksi right issue.

Perusahaan menargetkan untuk mendapatkan dana segar senilai Rp 10 miliar dengan menerbitkan 5 juta saham baru melalui aksi right issue. Artinya, penawaran saham baru tersebut bernilai Rp 2,000 per lembar.

Anggaplah rasio right issue yang dilakukan perusahaan adalah 5:1 yang artinya setiap 5 saham lama akan diberikan hak untuk mendapatkan 1 saham baru di harga Rp 2,000 per lembar atau lebih murah 33% dibanding sebelumnya.

Kemudian, sebagai investor lama kamu memiliki 3 opsi terhadap aksi right issue ini, yaitu :

1. Menggunakan hak tersebut

Apabila kamu memutuskan untuk menggunakan hak tersebut, maka kamu harus mengeluarkan dana senilai Rp 800 ribu. Angka tersebut berasal dari jumlah saham baru yang akan kamu terima dengan rasio 5:1 yaitu sebanyak 400 lembar saham dikalikan dengan harga right issuenya yang bernilai Rp 2,000.

Kemudian, nantinya harga saham yang kamu miliki akan berubah menjadi :

  • 2,000 lembar saham lama x Rp 3,000 = Rp 6,000,000
  • 400 lembar saham baru x Rp 2,000 = Rp 800,000
  • Total saham yang dimiliki 2,400 lembar saham = Rp 6,800,000
  • Harga saham setelah right issue = Rp 6,800,000 : 2,400 lembar = Rp 2,833 per lembar

2. Menjualnya kepada investor lain

Apabila setelah melakukan pertimbangan, dengan berbagai alasan kamu memutuskan untuk tidak menggunakan hak yang kamu miliki. Maka hal terbaik yang bisa kamu lakukan agar menghindari kerugian yang disebabkan karena terdilusinya kepemilikan saham kamu adalah dengan menjualnya kepada investor lain atau penjamin emisi efek.

3. Tidak mengambil hak tersebut

Tentunya, kamu juga bebas untuk tidak mengambil hak yang kamu miliki. Namun, dapat dikatakan bahwa opsi ini merupakan hal yang cukup merugikan.

Apabila kamu memang tidak berniat untuk mengikuti aksi ini kamu cukup menjual hak tersebut ke investor lain saja dan mendapatkan keuntungan darinya.

Hal ini karena dengan adanya tambahan saham baru akan menyebabkan kepemilikan saham kamu menjadi terdilusi. Contohnya, perusahaan X awalnya memiliki jumlah saham sebanyak 5 juta lembar saham. Kemudian, setelah melakukan right issue jumlah lembar saham perusahaan yang beredar menjadi 10 juta lembar. Artinya, kepemilikan saham kamu akan terdilusi sebanyak 50%.

Kamu yang awalnya memiliki 2,000 lembar saham perusahaan atau 0.04% akan menjadi semakin berkurang apabila kamu memilih untuk tidak menggunakan hak tersebut menjadi 0.02%.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai right issue dalam saham beserta contohnya. Apakah kamu pernah memiliki pengalaman mengikuti aksi ini? Semoga artikel ini bermanfaat dalam menemani perjalanan investasimu ya!


Disclaimer : Segala informasi yang terdapat dalam artikel ini semata untuk tujuan edukasi dan tambahan referensi, bukan untuk tujuan rekomendasi terkait keputusan investasi maupun trading serta keuangan apapun. Setiap keputusan investasi maupun trading merupakan tanggung jawab masing – masing individu karena tujuan investasi maupun trading dan profil risiko perorangan akan berbeda satu sama lain.

Informasi Tambahan :

  • Dapatkan update seputar pasar saham gratis di channel telegram dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi trader mandiri, ikuti kelas trading dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi investor mandiri, ikuti kelas investing dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin tau saham pilihan tim Cuanderful untuk trading dan investing bisa ikuti membership Cuanderful+ dengan klik link disini!

2022 © Cuanderful Indonesia

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *