Alasan Investasi Saham, Apa Saja?

Investasi saham merupakan salah satu pilihan yang dapat kamu lakukan sebuah agar aset yang sudah kamu kumpulkan tidak tergerus oleh inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Walaupun sejatinya ada banyak sekali ragam aset investasi mulai selain saham seperti reksadana, obligasi, deposito, crowdfunding dan lain sebagainya. Tetapi, di antara semuanya saham merupakan pilihan terbaik, kenapa?

Berikut merupakan alasan investasi saham merupakan pilihan instrumen yang tepat untuk mengembangkan asetmu :

1. Investasi saham itu mudah ditransaksikan

Jika dibandingkan dengan beberapa instrumen lain yang harus membawa benda dan sertifikatnya bahkan ada pula yang harus melibatkan notaris. Tentunya berinvestasi di saham jauh lebih mudah dibandingkan ke semuanya dalam hal transaksi. Terlebih lagi di zaman yang sudah serba online seperti sekarang ini, kamu tidak perlu lagi datang ke bursa saham hanya untuk menjual saham kamu. Contohnya, dengan menggunakan aplikasi yang ada di handphone kamu sudah bisa memperjualbelikan saham yang kamu miliki, kapan pun dimana pun tanpa menggangu aktivitas utama anda.

2. Investasi saham itu likuid dan transparan

Saham itu likuid maksudnya adalah pencairan dananya cepat dan mudah tergantung dari saham apa yang kamu pegang. Dalam artian, jika kamu memegang saham blue chip tentunya likuiditasnya baik dan penyelesaian transaksi juga memakan waktu paling lama 3 hari setelah penjualan saham.

Saham itu transparan maksudnya adalah setiap perusahaan yang listing di bursa diwajibkan untuk terbuka atas setiap informasi yang terjadi mulai dari dividen, stock split, right issue, dan lain sebagainya. Perusahaan wajib mengeluarkan laporan keuangan setiap kuartal sehingga investor bisa menganalisa kondisi perusahaan tersebut dan bagaimana prospek ke depannya.

3. Investasi saham bisa dimulai dengan menggunakan modal kecil

Saham hanya untuk orang kaya? Ini merupakan sebuah pemikiran yang salah. Nyatanya, kamu bisa membeli saham sebuah perusahaan besar yang listing di bursa hanya dengan modal kurang dari 100 ribu saja loh. Sebut saja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang baru saja listing di bursa saham pada awal tahun lalu dan merupakan salah satu emiten penghuni indeks LQ45. Kamu bisa memiliki saham perusahaan tersebut hanya dengan modal 20 ribu saja (berdasarkan data penutupan market tanggal 4 November 2022 harga saham GOTO berada di angka Rp 200 per lembar saham).

Ingin menjadi investor handal yang mampu menghasilkan profit maksimal dan konsisten? Pelajari semuanya di Cuanderful Investing Mastery sekarang!!

4. Investasi saham itu aman karena dijamin pemerintah

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang aman karena pemerintah sudah memberikan beberapa perlindungan sebagai berikut :

a. Perlindungan atas dana investor

Perlindungan atas dana investor yang dilakukan pemerintah adalah dengan memisahkan antara rekening dana investor (RDI) dan rekening sekuritas yang bertujuan untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan dana nasabah oleh sekuritas. RDI berguna untuk menyimpan dana nasabah yang belum atau tidak dibelikan saham.

b. Perlindungan atas saham yang dimiliki

Perlindungan yang dilakukan pemerintah terkait hal ini dilakukan guna mencegah kemungkinan penyalahgunaan aset nasabah. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang bertugas untuk menyimpan setiap pembelian saham yang dilakukan oleh investor. Sehingga, sebagai investor kamu dapat mengecek saham kepunyaanmu kapan pun.

c. Perlindungan atas fraud lainnya

Perlindungan terkait hal ini dilakukan pemerintah dengan cara mendirikan lembaga yang bernama PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (PPPIEI). Salah satu tugas lembaga ini adalah untuk menjamin ganti rugi yang akan didapatkan investor apabila terjadi fraud yang dilakukan oleh sekuritas. Tentunya, kamu harus mendapatkan surat kelayakan untuk mendapatkan klaim terlebih dahulu dari OJK apabila kamu hendak mengajukan klaim.

5. Investasi saham menghasilkan return yang relatif tinggi

Saham merupakan instrumen investasi yang menjanjikan return yang tinggi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Tentunya, tingginya return yang dihasilkan berbanding lurus dengan resikonya. Bayangkan saja, sekarang per artikel ini dibuat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7000-an. Sementara 20 tahun yang lalu pada tahun 2002, IHSG berada di level 420-an. Bisa kamu bayangkan berapa return yang dihasilkan dengan berinvestasi di saham selama 20 tahun? Lebih dari 1500% atau setara dengan 75% per tahunnya.

Gambar : Grafik pergerakan IHSG periode 2002-2022

Saham memiliki dua cara untuk memberikan keuntungan kepada para investornya yaitu dengan capital gain dan dividen. Capital gain merupakan keuntungan yang dihasilkan dari selisih harga beli dan harga jual saham. Dividen merupakan hasil dari keuntungan perusahaan selama satu tahun yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya. Dividen ini biasanya dibagikan sekali setahun oleh perusahaan. Namun, ada beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari sekali dalam setahun.

6. Investasi saham memiliki sistem perpajakan yang tidak rumit

Pajak dalam investasi saham terbagi menjadi 2 jenis yang keduanya bersifat final. Artinya, kamu tidak perlu membayar pajak lagi karena nominal yang kamu terima itu sudah dipotong oleh pihak sekuritas. Berikut 2 jenis pajak yang terdapat pada investasi saham, antara lain :

  • Pajak penghasilan atas penjualan saham = Besarannya senilai 0.1% dari nilai penjualan saham
  • Pajak dividen = Besarannya senilai 10% dari nilai dividen

7. Investasi saham dapat diwariskan

Investasi merupakan bentuk upaya menunda kesenangan di masa kini guna mendapatkan kesenangan yang lebih besar di kemudian hari. Meskipun dalam prosesnya ada hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kematian. Hasil investasi kamu di saham tetap dapat dinikmati oleh ahli warismu karena saham tersebut dapat diwariskan.

Hal ini telah diatur dalam pasal 822 KUHPerdata diamana saham dapat diwariskan kepada seseorang yang merupakan ahli warisnya karena berdasarkan hukum ahli waris dengan sendirinya mendapatkan hak milik atas semua barang, hak, dan piutang dari orang yang meninggal.

Nahh itu dia beberapa alasan yang mungkin bisa semakin menguatkanmu untuk menginvestasikan uang yang kamu miliki di saham. Bagaimana kamu tertarik untuk memulai berinvestasi di saham sekarang?


Disclaimer : Segala informasi yang terdapat dalam artikel ini semata untuk tujuan edukasi dan tambahan referensi, bukan untuk tujuan rekomendasi terkait keputusan investasi maupun trading serta keuangan apapun. Setiap keputusan investasi maupun trading merupakan tanggung jawab masing – masing individu karena tujuan investasi maupun trading dan profil risiko perorangan akan berbeda satu sama lain.

Informasi Tambahan :

  • Dapatkan update seputar pasar saham gratis di channel telegram dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi trader mandiri, ikuti kelas trading dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi investor mandiri, ikuti kelas investing dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin tau saham pilihan tim Cuanderful untuk trading dan investing bisa ikuti membership Cuanderful+ dengan klik link disini!

2022 © Cuanderful Indonesia

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  1. […] Akumulasi adalah proses pengumpulan barang yang dilakukan bandar yang mempunyai dana besar dari ritel yang mempunyai dana terbatas. Tentunya, tujuan dari fase ini adalah untuk mengoleksi barang sebanyak-banyaknya dan semurah-murahnya (di bawah harga ritel) agar kemudian bisa menguasai sebagian besar supply yang ada sehingga bisa dengan mudah menggerakkan harga saham. […]