Kinerja Terbaik ITMG Sepanjang Masa

ITMG mencatatkan kinerja terbaik yang pernah dicapai perusahaan pada tahun 2022. Hal ini dapat dilihat dari perolehan pendapatan dan laba bersih perusahaan. Perolehan ini tentunya tidak lepas dari booming komoditas yang terjadi dua tahun terakhir ini. Lalu bagaimana kinerja ITMG sebenarnya pada tahun 2022? Mari kita bahas!

Latar Belakang

Sebelum kita membahas kinerja ITMG, kita akan bahas dulu latar belakang perusahaan. PT Indo Tambangraya Megah Tbk dengan kode tick ITMG didirikan pada tahun 1987 silam. ITMG merupakan perusahaan energi Indonesia dengan cakupan bisnis yang luas, mulai dari kegiatan pertambangan, pemrosesan, dan logistik untuk komoditas energi. Perusahaan mencatatkan sahamnya perdana di Bursa Efek Indonesia pada 18 Desember 2007.

Perusahaan mengoperasikan beberapa tambang batu bara yang dioperasikan melalui entitas anak perusahaan, yaitu PT Indominco Mandiri (IMM), PT Trubaindo Coal Mining (TCM), PT Bharinto Ekatama (BEK), PT Jorong Barutama Greston (JBG), dan beberapa entitas anak perusahaan lainnya. Saat ini IMM merupakan area konsesi yang paling luas yang dimiliki oleh ITMG, kemudian dilanjutkan oleh TCM dan BEK serta yang lainnya.

Kinerja

Gambar : Segmen Pendapatan Perusahaan

Pada tahun 2022 ITMG mencatatkan pendapatan terbesar yang pernah dicapai perusahaan, yaitu sebesar US$3.63 miliar, naik 75.14% dibandingkan dengan perolehan pada tahun 2021. Sebagian besar penjualan berasal dari tiga entitas anak perusahaan, yaitu BEK, TCM, dan IMM dengan masing-masing kontribusi sebesar US$1.59 miliar, US$1.28 miliar, dan US$1.05 miliar secara berurutan. Sisanya ditopang dari entitas anak perusahaan lainnya.

Secara geografis, penjualan terbesar berasal dari segmen ekspor yang berkontribusi sebesar 81.72%. Ekspor terbesar ITMG adalah ke negara dengan tujuan Asia Tenggara, India, dan Pakistan yang mencapai nilai ekspor sebesar US$1.02 miliar. Selanjutnya diikuti oleh ekspor dengan tujuan Jepang. Selain menyasar area Asia, pada tahun 2022 lalu ITMG berhasil melakukan ekspor hingga ke Eropa yang nilainya mencapai US$25.39 juta. Adanya ekspor ke Eropa ini tentunya karena adanya krisis energi disana sehingga negara-negara tersebut beralih ke batu bara.

Gambar : Laba Bersih ITMG Sejak 2009

Dengan adanya kenaikan pendapatan yang sebesar 75.14% tersebut, laba bersih ITMG juga ikut mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2022 ITMG berhasil membukukan laba bersih terbesar sepanjang masanya, yaitu sebesar US$1.2 miliar. Perolehan ini naik signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 dengan kenaikan lebih dari 2x lipat. Naik signifikannya laba bersih ini tidak lepas dari kenaikan harga batu bara acuan yang mencapai US$400 per ton pada tahun lalu.

Prospek

Gambar : Harga Batu Bara Newcastle

Setelah mencatatkan kinerja yang sangat baik pada tahun 2022, tentunya kita perlu kembali melihat bagaimana prospek ITMG untuk tahun ini. Kita sudah mengetahui bahwa penyebab utama melonjaknya laba bersih ITMG disebabkan oleh kenaikan tinggi pada harga batu bara sehingga perusahaan bisa menjual dengan lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu untuk menentukan prospek ITMG saat ini, kita akan melihat harga acuan batu bara. Berdasarkan gambar di atas sudah terlihat jelas bahwa harga batu bara telah terkoreksi sebesar 50% lebih dari titik tertingginya. Itu artinya ada potensi perusahaan tidak lagi mampu untuk mencatatkan kenaikan laba bersih untuk tahun ini, dengan kata lain perolehan tahun 2022 merupakan puncaknya.

Selain harga acuan yang tidak setinggi tahun sebelumnya, permintaan batu bara diperkirakan akan mulai menurun pada tahun ini. Terutama permintaan dari Eropa. Batu bara ketika itu digunakan sebagai substitusi gas karena harga yang melonjak signifikan. Saat ini harga gas sudah kembali normal dan kemungkinan besar pembangkit listrik di Eropa akan kembali menggunakan gas sebagai bahan bakar pembangkit listriknya.

Kesimpulan

Kamu ingin mempelajari cara membaca laporan keuangan dan memproyeksi prospek perusahaan dalam beberapa tahun ke depan? Pelajari selengkapnya di Cuanderful Investing Mastery sekarang!

Sebagai kesimpulan, ITMG berhasil mencapai kinerja terbaiknya sepanjang masa. Hal ini dapat dicapai karena adanya booming komoditas yang membuat harga batu bara melonjak signifikan. Kinerja terbaik ini bisa jadi merupakan kinerja puncak karena harga batu bara sudah turun signifikan saat ini. Untuk tahun 2023 diperkirakan laba bersihnya akan mengalami penurunan sejalan dengan penurunan harga acuan batu bara Newcastle.


Disclaimer : Segala informasi yang terdapat dalam artikel ini semata untuk tujuan edukasi dan tambahan referensi, bukan untuk tujuan rekomendasi terkait keputusan investasi maupun trading serta keuangan apapun. Setiap keputusan investasi maupun trading merupakan tanggung jawab masing – masing individu karena tujuan investasi maupun trading dan profil risiko perorangan akan berbeda satu sama lain.

Informasi Tambahan :

  • Dapatkan update seputar pasar saham gratis di channel telegram dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi trader mandiri, ikuti kelas trading dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi investor mandiri, ikuti kelas investing dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin tau saham pilihan tim Cuanderful untuk trading dan investing bisa ikuti membership Cuanderful+ dengan klik link disini!

2023 © Cuanderful Indonesia

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *