Memahami Private Placement Dalam Saham

Setiap perusahaan tentunya ingin tumbuh dan berkembang. Tentunya, untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan tersebut diperlukan adanya investasi atau tambahan modal. Selanjutnya, untuk sebuah perusahaan terbuka, ada cara lain untuk mendapatkan tambahan modal selain melalui pinjaman bank. Salah satu caranya adalah dengan melakukan private placement.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan private placement tersebut? Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Pengertian

Private placement merupakan sebuah aksi korporasi berupa penerbitan saham baru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Namun, berbeda dengan right issue dimana investor lama mendapatkan prioritas untuk memiliki saham baru tersebut.

Pada private placement, investor lama tidak memiliki hak atas saham baru tersebut. Sehingga, private placement ini biasa disebut juga sebagai Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Jadi, investor yang akan membeli saham baru yang diterbitkan perusahaan sudah ditentukan dari awal.

Tujuan

Tentunya, penerbitan saham baru yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan tambahan dana. Kemudian, dana yang didapatkan dari aksi private placement ini dapat digunakan oleh perusahaan dalam berbagai hal seperti tambahan modal kerja, ekspansi bisnis, dan pelunasan hutang.

Disamping itu juga, dengan masuknya investor baru ini diharapkan memungkinkan perusahaan untuk bertumbuh lebih baik lagi.

Kamu ingin menjadi investor handal yang mampu menghasilkan profit maksimal dalam jangka panjang? Pelajari selengkapnya di Cuanderful Investing Mastery sekarang!

Dampak Private Placement

Tentunya, dengan adanya penambahan jumlah saham baru ini akan menyebabkan kepemilikan saham kamu menjadi terdilusi. Contohnya, perusahaan X awalnya memiliki jumlah saham sebanyak 5 juta lembar saham. Kemudian, setelah melakukan aksi ini akan menyebabkan jumlah lembar saham perusahaan yang beredar bertambah menjadi 10 juta lembar. Artinya, kepemilikan saham kamu akan terdilusi sebanyak 50%.

Anggaplah kamu awalnya memiliki 2,000 lembar saham perusahaan X atau 0.04% dari total modal yang disetor penuh. Kemudian, setelah private placement jumlah lembar saham kamu akan menjadi semakin berkurang yaitu menjadi 0.02%.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait private placement dalam saham. Apakah kamu pernah menjadi salah satu investor dari emiten yang melakukan aksi ini? Semoga artikel ini bermanfaat dalam menemani perjalanan investasi kamu ya!


Disclaimer : Segala informasi yang terdapat dalam artikel ini semata untuk tujuan edukasi dan tambahan referensi, bukan untuk tujuan rekomendasi terkait keputusan investasi maupun trading serta keuangan apapun. Setiap keputusan investasi maupun trading merupakan tanggung jawab masing – masing individu karena tujuan investasi maupun trading dan profil risiko perorangan akan berbeda satu sama lain.

Informasi Tambahan :

  • Dapatkan update seputar pasar saham gratis di channel telegram dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi trader mandiri, ikuti kelas trading dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin menjadi investor mandiri, ikuti kelas investing dengan klik link disini!
  • Untuk kamu yang ingin tau saham pilihan tim Cuanderful untuk trading dan investing bisa ikuti membership Cuanderful+ dengan klik link disini!

2022 © Cuanderful Indonesia

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *